Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang berarti “Laut Atlas“. Dinamakan demikian karena Laut Atlantik merupakan salah satu samudera terbesar dan terkaya baik dari flora, fauna, maupun mitologinya. Samudra Atlantik adalah samudera terbesar kedua di dunia, meliputi sekitar 1/5 permukaan Bumi. Hingga kini masih banyak kekayaannya yang masih belum terungkap. Berikut adalah 5 hewan dasar Samudera Atlantik yang menjadi pemandangan baru di dasar samudera Atlantik.
1. Pretty Weird in Pink (Mahluk Indah Berwarna Pink)
Hewan ini merupakan varietas cacing laut berwarna pink, mereka sering meninggalkan jejak berbentuk spiral di atas pasir, di dasar Laut Atlantik bagian Utara.
2. Star of the Show (Bintang Pertunjukan)
Hewan ini adalah bintang laut, yang juga dikenal sebagai bintang laut keranjang atau Gorgonocephalus, mereka menangkap udang udang kecil dengan menggunakan tangannya yang banyak dan berbelit-belit.
3. Ridge Runner (Pelari Gunung Terjal)
Timun laut (Peniagone porcella) mencari makanannya di dasar laut namun memiliki kemampuan untuk berenang . hewan ini ditemukan di antara perbukitan dan lembah di pegunungan Laut Atlantik Tengah.
4. Visible Cucumber (Timun Laut Transparan)
Organ bagian dalam dari timun laut ini (Peniagone diaphana) dapat dilihat dari luar atau dengan kata lain hewan ini memiliki lapisan kulit tubuh yang transparan. Spesies ini pertama kali ditemukan tahun 1882.
5. Glowworm of the Deep (Kunang-kunang Dasar Laut)
Cacing skala (Polynoid polychaete) adalah satu dari banyak hewan bioluminescent (mahluk bercahaya) yang ada di dasar lautan. Cacing ini bercahaya di kegelapan.